Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

Palestine - Irfan Makki

A beautiful song, pertama kali saya denger di sebuah momen bedah buku dalam rangka galang dana utk rumah sakit indonesia di palestina. Check it out guys! ^_^ Palestine - Irfan Makki After all this time She's still there waiting for me And no matter what life brought next She is still there so clear to see Some might wonder what love is  Some might say its just a fantasy Maybe once it did exist but now its a part of history  So long gone But my love is real  She's the source of every long nights dream  And before waking i give her my heart Palestine your all that i need Your my life, the air that i breath Palestine your my heart and its key For you i give, for you i am free Forever free Like a new born baby i hold her close and keep her warm For her i can face anything and stand firm in the wildest strom And despite all the pain all the hard time i only love her more And dont you know she is my heart and my soul Palestine your all that

Wow!

Hari ini (berhubung udah lewat jam 12malem, diitungnya kemaren ding) saya bertemu dengan orang-orang yang sangat menginspirasi. Aaaaaaaaaa sulit diungkapkan dgn kata-kata. Dan berhubung saya sudah sangat cukup mengantuk, jadi ceritanya besok-besok lagi aja yaaaa. Hehehe :)

Sobat SKI 2011??? CERIA!!!

Bismillah. Sobat SKI 2011??? CERIAAAAA!!! CERdas, Islami, dan Ayu-ayu!!! Hehehe, jargon yang lumayan aneh itu sebenernya udah saya kasih pada adek2 TPA. Tapi, karena kedengerannya lumayan ear-catching, jadi saya pake buat sobat SKI akhwat 2011, ditambah gaya lenggak-lenggok yang semakin menambah keunyuan jargon ini ^_^ Sobat SKI, apaan tuh? Hehehe oke oke di postingan kali ini saya pengen cerita tentang hal yang satu itu. Itu apaan? Ya itu. Apaan? Itu loooohh..... Itu. *Geje detected Hoamh, langsung aja deh daripada kebanyakan ga jelasnya :-P SOBAT SKI 2011 Adalah serangkaian kegiatan magang bagi mahasiswa baru di unit kegiatan mahasiswa SKI (Sentra Kerohanian Islam) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret :) Intinya, disini maru dikenalkan lebih dekat dan mendalam pada kegiatan maupun program kerja dari SKI FK UNS. Kegiatannya macem-macem, ada GO, sarasehan bareng, mutasi (magang untuk tiap seksi), dan yang paling diminati adalah program kakak-adik asuh. Untuk yang

Regret

Kini saya sadar, sebuah raut yang tak bermaksud pun dapat mengacaukan kompleksitas yang telah terbangun. Fyu, it's a regret. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa *teriak di pinggir tebing

Sepucuk Surat dari Bunda :')

Pemalang 18/11-2011 TO... Baniku Sayang Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Maaf ibu engga bisa ke Solo. Sebagai gantinya ibu bawakan baju kesayangan ibu buat Bani. Semoga rasa kangen Bani terobati. Dijaga baik-baik baju ibu yang paling ibu sayangi dan ibu paling sukai! Jika Bani sakit buat kemul/selimut biar terasa hangat seolah-olah ada ibu di sampingmu. Bagitupun kalau Bani kangen ibu dipakai buat tidur biar mimpi ketemu ibu! Jaga kesehatan jangan lupa makan. Bani sudah dewasa harus bisa mandiri jangan suka marah-marah dan harus selalu sabar! Terima dengan sabar dan ikhlas segala cobaan dari Allah SWT. Selalu berdoa minta keberkahan dan keselamatan dalam menuntut ilmu. Jangan suka putus asa dan suudhon sama Allah SWT. Yang rajin ngaji Al Qur'an dan sholat usahakan selalu tepat waktu walau sibuk banget. Jangan malas, sing sabar! Bagilah waktumu sebaik mungkin. Demi badanmu makan wajib 3x. Aja eman-eman biar badanmu selalu sehat.

Saya Bukan Sedang Galau, Tapi Ini Masalah Cinta

Bahwa cinta adalah persoalan berusaha untuk mencintai. Bahwa cinta bukanlah gejolak hati yang datang sendiri melihat paras ayu atau janggut rapi. Bahwa sebagaimana cinta kepada Allah yang tak serta merta mengisi hati kita. Karena cinta memang harus diupayakan. Karena cinta adalah kata kerja. Lakukanlah kerja jiwa dan raga untuk mencintainya. Kerjakan cinta yg kumaksud agar kau temukan cinta yg kau maksudkan. Karena cinta adalah kata kerja. Cinta, mata airnya adalah niat baik dari hati yang tulus. Alirannya adalah kerja yg terus menerus. (Salim A. Fillah) Bismillah. Saat membaca tema "Jalan Cinta Para Perindu Surga", saya pikir acara itu akan membahas perjuangan para pejuang dakwah islam. Tapi ternyata.... malah ngomongin cinta beneran. Bahkan cenderung ke training motivasi nikah dini. Hehehe STOP! Jangan berpikir kalo saya sedang galau. Sama sekali tidak, karena sejujurnya saya sudah jemu (?) dengan tema-tema seperti itu. *ekspresi wajah cool* Tinggal praktik aja si (

MedsMotion 2011, yuhuuuu

Tahukan kalian apa itu kanker?? Dan tahukah kalo, Kanker Paru pnyebab 1,3 juta kmatian/tahun Lambung pnyebab 1 juta kmatian/tahun Hati pnyebab 662.000 kmatian/tahun Usus pnyebab 655.000 kmatian/tahun Payudara pnyebab 502.000 kmatian/tahun 9 juta orang akan meninggal tahun 2015 dan 11,4 juta akan meninggal di tahun 2030 akibat kanker (Parkway Cancer Centre, 2011) Oleh karena itu, update mengenai perkembangan dunia kedokteran dalam upaya mengatasi Kanker perlu diketahui oleh praktisi kesehatan.. IKUTI One Day National SYMPOSIUM Lates Invetion of ONCOLOGY: The New Hopes for The Best Future 6 SKP IDI 13 Nov 2011 at Emerald Grand Ballroom Solo Paragon Hotel Contribution before 6 Okt 2011: Mhasiswa/Umum: 130 ribu Dokter/Bidan/Perawat: 150 ribu Dokter Spesialis: 200 ribu Fasilitas: Makalah, sertifikat, seminar kit, coffe break, lunch, full doorprize PC Tablet/Android Smartphone, Flashdisk, voucher lainya Pendaftaran bisa transfer: Bank BNI cabang surakarta 0198083832 a.n. atika Zahro Nirmal

Idul Adha di Perantauan; Sedih Sih, Tapi... Siapa Takut? B-)

Bismillah. Errr udah paham dari judulnya ya? Yaudah deh, ga jadi cerita ah~ ^_^ Intinya selamat hari raya idul adha, mohon maaf lahir dan batin (loh?) (Hoho gambar yg cukup menghibur :D)

Apa Kabar November?

Bismillah. November, gerimis, hujan, angin, kelopak bunga berguguran, laron bertebaran di bawah lampu kota, puluhan masalah, ratusan alasan untuk tersenyum, kangen rumah, kangen keluarga, begadang, mata panda , capek, jatuh, berusaha bangkit, memupuk semangat, ketawa-ketawa sendiri, ngomong-ngomong sendiri, seterusnya tak akan cukup terwakili semua kata. Apa kabar november? Apa kabar dzulhijah? Semoga tak terulang penyesalan yang sama setiap tahunnya! ^_^ Apa Kabar November By. Haris Isa Rinai hujan jatuh membasahi bulan ini november, ingatkan kembali Setahun lalu aku berjanji tak kan ulangi satu dosa nafsu diri Sampai dimanakah ku kini? Masih terjebak kusadari Siang dan malam terus berganti bagai angin berlalu, tak bisa warnai Terbelenggu hatiku ini Sulit terbebas tak mengerti Setiap kali kumencoba berhenti dengan sungguhnya sesal dalam hati dan berapa lama ku jatuh lagi Mungkin tak tegarnya niat hati hingga lagi-lagi ku sesali Oh Tuhan ampunin hambaMu ini Akankah november tahun nanti

Aku Berlibur

nggak kerasa banget kalo aku bisa berlibur ke pante bareng mba2 yang gokhil2 dari ski....gila g nyangka bgt ....plus geje2gitu...wahahaha pengin lagi rasanya ada laut biru membentang, trus apa lagi ya ah geje tapi nyenengin walaupun yg ikut g sebanyak yg seharusnya tapi itu cukup untuk mempererat ukhwah...insyaAllah...wahhhh aku seneng nomunomu chowayo.... in everymoment we share together...this is better for the moment before every they are trus e apa ya hihihi Note: Itu tadi tulisan tangan temen saya yang sosoan mau nge-hack blog saya. Kayaknya dari dulu dia emang terobsesi banget utk menjadi princess zakiyah. Huks! Loe pikir pembaca ga bakal nyadar ha? Tulisan gue ga mungkin lah kekanak-kanakan macam itu... -,- HAHAHA Dasar Ratna Prabawati Nopiutami B-)

Ukhibbukum Fillah :)

Bersamamu, kita lintasi bukit batu juga pantai karang berpasir putih disana ada cita, dan cerita. Lara menguap bersama air, hilang dalam siklusnya. Entah kurasa awan berarak terlalu cepat atau itu hanya bayanganku saja ia laksana istana kapas, empuk dan nyaman. Dan gulungan ombak menerpa kita, kita tetap tertawa sesekali bersorak saat laut hampir menelan separuh tubuh kita. Bukit pasir gemerlapan bak mutiara suci yang terpancar dari bola matamu. Bersinar menyiratkan gairah kehidupan, kontinu. Kuharap geloranya tak pernah pudar, semoga tak pernah pudar. Agar kita tetap berjalan, tak terhenti. Lalu birunya samudra yang terhampar meski horison membatasi kita dan satwa yang bersembunyi di balik karang malu-malu menampakkan keberadaannya. Aku ada! Dan aku bisa. Kau lebih sempurna, maka sempurnakanlah. Aku tahu kita mungkin berbeda, dalam celupan-celupan indah, lambang keberagaman kita. Tapi ingatlah kawan, ia terbiaskan dari satu warna yang sama, sumber yang satu. Maka rengkuhlah tanganku,

Ayo Menulis!

Bismillah. Saya hadir kembali... ^_^ Dan seperti biasa, kali ini saya mau melaporkan kejadian yang saya alami, istilahnya curhat. Hohoho Hari ini tuh saya libur tapi ga libur. Biasa deh, orang keren macam saya tu ada-ada aja kerjaannya (ditimpukin mode: on). Hem, jadi tadi, hari sabtu tanggal 29 Oktober 2011 alias 1 Dzulhijah 1432 sejak pagi hari hingga sore menjelang, saya ikut training kepenulisan yang diselenggarain bidang syiar SKI Fakultas Kedokteran UNS. Dan wow, habis ikut acara tadi, obsesi saya jaman dahulu kala utk jadi penulis best seller bener-bener bangkit kembali. Rasanya tuh kayak orang mati suri yang bangkit kembali dari alam kubur (wuih, serem juga nih perumpamaan gue). Saya musti bela-belain nih pinjem jempol tetangga buat ngacungin 5 jempol atas "ih-wow" nya acara tadi. Mulai dari pematerinya yang okeee bangeeett (abisnya saya emang ngefans abiz sama pemateri tadi, hehehe) sampe lomba bikin mading berisi tulisan bikinan peserta sendiri. Spontan, dalam waktu

Curhat Pasca Ujian Muskuloskeletal

Bismillah. Saya awali postingan saya dengan tawa: HAHAHAHA!!! Alhamdulillah yah, akhirnya berakhir juga perbegadangan (?) saya selama 2 pekan ini. Pagi tadi, tepatnya pukul 09.40 saya resmi menyelesaikan ujian blok muskuloskeletal, setelah pekan sebelumnya bergulat dengan neoplasma. Daaaann..... *jeng jeng jeng jeng* tadi pagi saya keluar ruang ujian dengan senyum terindah sepanjang 2 pekan ini. Bukan, bukan karena saya bisa mengerjakan semua soalnya tanpa kesulitan sedikitpun, melainkan karena setelah detik itu usai sudah detik-detik penuh kecemasan dan harap-harap tak berdaya menanti soal-soal yang harus saya hadapi. Kamar saya pun kini telah rapi kembali seperti puteri (?) setelah beberapa hari ini hancur lebur bagai pesawat terbang yang jatuh ke laut dan tak terselamatkan. Hohoho (lebay deh mulai) Gimana hasilnya? Kita tunggu saja akhir semester nanti... B-) Yang jelas, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Errr, sebenernya merasa belum maksimal juga si, tapi yasudahlah. Serahkan

Amanah (lagi?)

Bismillah. Perjalanan, selalu membekaskan kesan yang berbeda. Saya sangat menikmati saat-saat dimana saya bisa memperhatikan orang-orang yang saya temui di perjalanan. Orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda-beda, wajah, ekspresi, serta isi pikiran yang juga tak sama. Orang-orang tak punya hubungan apapun dengan saya, yang saya temui hanya karena sebuah tujuan atau alur perjalanan yang sama. Orang-orang yang mungkin tak akan saya temui lagi, sepanjang sisa usia saya. Dari mereka, seringkali saya temui hikmah. Pelajaran hidup yang terkadang sulit dideskripsikan, dan terkadang pula membuat saya tersadar, takjub! Pernah saat saya naik kereta api, seorang wanita membuang bungkis p*pmie keluar jendela. Kalau saja ia mengingat ilmu fisika, ia tak akan melakukannya tanpa memperhatikan sudut posisi tangannya saat membuang, karena kencangnya tekanan angin yang berlawanan laju kereta membuat bungkus itu masuk kembali kedalam kereta, dengan wujud tak karuan, tapi lewat jendela penumpang

Amanah!

Amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah amanah Fyu, saya sedang tidak ingin nambah amanah (lagi) -,- Note: Wah gaya banget lo. Emang lo pikir lo makhluk paling sibuk di dunia ini? Coba liat sekeliling lo! Banyak yang amanahnya lebih banyak dari lo, tapi tetep bisa menjalankan kewajibannya tanpa menzholimi dirinya sendiri. Tanpa melalaikan hak, tapi jug

Untukmu

Hei kamu, yang berada di seberangku! Heningmu, entah. Aku tahu, tapi mungkin tak mau tahu dan mungkin aku tahu, kau pun tak mau tahu. Karena ada kalanya kawan, saat kita terbang beriringan, sayapku melukai sayapmu. Atau sebaliknya, kau tak sadar bahwa kepakmu mengenaiku. Dan aku, bukanlah manusia yang terlalu mempermasalahkan hal semacam itu. Lalu kenapa kau mempermasalahkannya? Aku tahu, oleh karena itu aku tak mencari tahu. Maka biarlah untuk sementara kau berjalan di sisi sebelah sana, dan aku disini. Namun aku berharap, kita tetap dalam alur yang sama, tujuan yang satu. Semoga kita bertemu lagi, suatu saat nanti. ^_^

Homesick

Masih terjaga, dalam hening malam yang melelapkan anak-anak manusia, juga lembab udara jejak-jejak hujan yang turun senja ini. Bau tanah basah masih tertinggal di sudut-sudut, adapun titik-titiknya menyisakan kesegaran alam yang buncah karena siraman rohmatNya. Hem, aku suka aroma ini. Aroma yang selalu mengingatkanku pada suatu masa, saat ibu menyiapkan teh panas manis, bersanding dengan sepiring pisang goreng yang juga manis. Dan dengan senyum tulus, kami -aku, bapak, dan kedua kakakku- menyantapnya habis. Sekejap tandas! Dari sebuah jendela, aku dan kakak memandangi orang-orang yang kehujanan. Ada yang berlari, tergesa, ada pula yang tampaknya menikmati momen tetes-tetes jatuh dari ujung-ujung payungnya. Aku suka memperhatikan wajah-wajah beraneka rupa. Mereka yang terkadang hadir dalam mimpi tanpa aku kenali, yang sejatinya pernah terlintas dalam hidupku, meski hanya sejenak, sistim otak yang super canggih mampu merekam wajah itu dan menginterpretasikannya dalam alam bawah sadar.

Al 'Ashr

Ada saat dimana waktu terasa terhimpit-himpit, seperti halnya barang yang dimasukkan kedalam kardus, berjejal, tidak muat. Sesak dan pengap. Sulit bernapas, hipoksia. Namun dari situ, kita belajar bahwa udara begitu berharga, lantas berazam tak akan menyiakannya. Bismillah!

Kompleks

Sebenarnya kurang tepat jika beralasan bahwa saya hanyalah manusia yang tak mungkin sempurna. Karena meski tak sempurna, seharusnya saya berusaha melengkapi ketidaksempurnaan saya dengan terus mengoreksi disana-sini, dan mengupgrade diri agar tak melulu terjebak dalam alasan kemanusiawian. Tapi kawan, sungguh saya memang bukan makhluk sempurna yang mampu terus mengimbangi kesempurnaanmu, atau mereka . Beginilah saya, yang terkadang masih jengah dengan tuntutan orang-orang dewasa untuk kedewasaan saya. Saya yang masih harus belajar untuk memanajemen diri diantara amanah-amanah yang menanti. Dan percayalah, diantara senyum atau tawa lebar yang tersungging, ada renungan yang saya rangkai. Kompleks.

Postingan yang Aneh

Sebuah catatan di antara riuh aktivitas manusia pagi, menyiapkan harinya. Di antara tugas-tugas, materi-materi, juga rekaman kuliah yang menanti tak sabar disentuh jari jemari. Dalam penat dan kantuk yang berlipat lipat, tak sempat ditebus. Juga akumulasi segala keluh yang tak terucap (dan seharusnya tidak terucap). Hem, kenapa belakangan posting saya jadi agak agak serius ya? Atau bahkan terkesan puitis? Adakah saya jatuh hati? Tentu, pada Sang Pemilik Hati. Mungkinkah saya jatuh cinta? Tentu, pada Sang Pemilik Cinta. #aaargh sebenernya saya mau ngomong apaansih -_-? Baiklah, mending saya curhat saja kayak biasanya ^_^ Dari postingan sebelumnya sudah terbaca jelas bahwa saat ini saya sedang berhasrat untuk pulang kampung, sekadar refresh dari aktivitas-aktivitas rutin ala mahasiswa yang cukup menyita perasaan. Hoho~ Dan ya! Insya Allah saya benar-benar akan pulang! HAHAHAHA! Biarlah untuk sesaat saya tinggalkan materi ujian muskuloskeletal (padahal materi ujiannya naudzubillah) yang

Beginilah Saya

Karena terkadang, terlalu banyak hal yang ingin saya capai, tapi saya hanya dapat memandangnya terpaku, tanpa bergerak maju selangkahpun. Kacau, saya justru melakukan hal hal lain yang tak ada sangkut pautnya dengan apa yang saya tuju. Hem, mungkin saya harus terus berlatih fokus pada satu titik meski semburat yang lain begitu menggoda. Saya menyadarinya. Sungguh menyadarinya. Pun demikian, syaraf konvergen saya mungkin sedikit bermasalah. Karena terkadang, pencapaian orang lain begitu menggiurkan. Tidak, saya tidak iri sama sekali. Saya hanya kagum, dan berharap memiliki kesempatan yang sama (semoga ini tidak sama dengan iri). Logika tiap manusia memang berbeda, begitu pula sudut pandangnya. Dan saya, selalu berharap memiliki logika dan sudut pandang tak terbatas. Agar pencapaian saya, bukan hanya milik saya. Lagi, menjadi pribadi bijak yang mampu memposisikan diri sebagai pihak yang lain, terdengar mengasyikkan. Saya bukan berharap menjadi orang lain. Namun saya ingin menjadi diri sa

Ajaib!

Bismillah. Akhirnya menyerah dan kembali punya adek binaan lagi. Meski merasa bersalah akibat masih cetheknya ilmu serta dangkalnya pengetahuan. Tapi dengan azzam dalam hati, semoga ini insya Allah menjadi pelecut motivasi saya untuk terus terus terus dan terruuuusss belajar. Menggali dan memetik hikmah dari tiap kejadian dalam fragmen-fragmen kehidupan. Sudah pertemuan kedua. Sejauh ini alhamduillah masih oke oke aja. Semoga kedepannya nanti progresnya membentuk kurva linier, bukan fungsi kuadrat yang punya titik puncak sebagai klimaks, lalu berbalik menuju antiklimaks hingga akhirnya mencapai titik nol, bahkan minus tak terhingga. #sotoy banget dah bahasa gue :-P And then, disini saya pengen posting sebuah kisah manis yang saya baca di buku panduan mentoring. Hem, bahasanya saya rubah dikit kali ya, biar agak agak gahol begitchuh. Semoga bisa kita ambil ibrohnya :) Di suatu siang sepoi sepoi, dalam sebuah kelas geografi, tersebutlah seorang guru (sebut aja Bu Guru) yang lagi ng

Dasar Anak Nakal

Bismillah. Karena lidah memang tak bertulang, dan ucapku sering tak terproses lebih dulu dalam otak, keluar bagai rangsang yang direspon secara langsung oleh medula spinalis. Terlontar begitu saja tanpa perantara apapun. Hasilnyaaa.... Banyak manusia tak bersalah yang mejadi korban "keganasan"ku :-P Mulai dari ledekan kecil, tingkat medium, hingga yang mencapai level kronis. Dan kini, dengan segala kerendahan hati, meski terkadang banyak akibat yang musti aku terima, aku ingin menyatakan bahwa.... Keisenganku tak akan berhenti sampai disini!! Hahahahaha (senyum jahat ala princess zakiyah)

Wonder

kepada malam, yang dalamnya luas makna kepada langit, yang padanya tersimpan beribu teka-teki kepada masa, yang terus berlari hingga lelah aku mengejarnya, tapi tak mampu aku mengejarnya juga manusia-manusia yang memiliki, namun alpa hingga hilangnya disini di sudut ini, pertanyaan berhambur, buncah dalam diam bias tanpa terangkai dalam kalimat bahkan kata, tak terejawantah apa yang sudah terjadi, apa yang akan terjadi bagaimana jika, mungkinkah kalau selamanya tak utuh, mengambang ah, sepertinya aku terlalu mencintai kegalauan, mungkin lebih dari diriku sendiri

Histologi + Patologi Anatomi = Diskusi Pernikahan

Bismillah. Judulnya nggak banget ya? Hehehe Sebenernya kurang bijaksana, saat besok ujian 2 laboratorium dan sekarang justru saya posting blog (niatnya sih mau tidur siang, tp trnyata ga ngantuk :-P) Saya masih harus terus belajar untuk betah berjam-jam menghapalkan materi penuh kata-kata rumit yang tersusun secara kompleks dan bila di rangkai akan ditemukan banyak kemiripan antar jenis satu dengan yang lain sehingga akan menimbulkan pengertian yang lebih dan lebih abstrak lagi serta memerlukan konsentrasi penuh agar dapat membedakan antar satu patologi dengan patologi lainnya..... huh hah huh hah (cape juga ngomong 51 kata tanpa titik koma +_+) Materi histologi, ada epitel skuamosa, kuboid, kolumner, yang simpleks, yang kompleks, ada yang silia, ada yang nonsilia, ada juga yang pseudokompleks, yang transisionil. Terus patologi anatomi ada bengkak keruh pada hepar, perubahan hidropik, perubahan hialin, perubahan lemak, perubahan mukoid, ada hiperplasia endometrium tipe kistik, hiperpla

Kerlap-kerlip

Mati lampu. Ini bukan karena pulsa listrik kost saya habis atau belum bayar 3 bulan. Bukan juga karena lampunya kadaluarsa. Semua lampu sepanjang jalan kost mati, itulah kenyataan yang terjadi, dan harus diterima dengan lapang dada. Dan saya, disini ngutak-atik laptop, nulis-nulis blog selagi temen2 kost ribut masalah lilin, korek, dan seterusnya. Saya cukup menikmati kegelapan ini, karena kamar saya jadi bersinar gara2 hiasan bintang2 fluoroscent warna hijau, pink, dan biru yang saya tempel di langit2 dan tembok kamar saya. Walhasil, kalo mati lampu, kamar saya jadi kerlap-kerlip, jad i berasa melayang-layang di tengah langit malam (lebay), hem mungkin sederhananya seperti berada di planetarium, atau apalah itu, yang jelas rasanya nyaman sekali :) Alhamdulillah, lampunya udah nyala! Wah, cepet banget ya, cuma berapa menit gitu, ga sampe setengah jam. Kamar saya sekarang jadi terang benderang, ga kerlap-kerlip lagi :) Hem, saya jadi teringat sama penemu lampu pijar, Thomas Alfa Edi

Miong

Mio panggilannya. Nama panjangnya? Miong. Pemiliknya memang tidak kreatif, apalagi romantis, untuk memberinya sebuah nama yang lebih ear-catching dari itu. Dan nama mio sepertinya juga terlalu biasa bagi sebuah motor bermerk mio seperti dia. Hehehe pemiliknya memang benar-benar tidak kreatif.  Dan ya, pemilik yang tidak kreatif itu tak lain adalah saya sendiri, princess zakiyah :D Sore itu, pertama kali saya melihat Mio, takjub, saya jatuh hati! Setelah sekian lama mengidam2 untuk punya sepeda motor sendiri, akhirnya saya benar-benar memilikinya (alhamdulillah ^_^). Dan ia benar-benar gagah. Meski joknya dipendekin hampir 15 sentimeter (ayah saya takut kalo kaki saya terlalu mungil *pendek maksudnya* utk menapak saat nyetir) tapi ia tetap ganteng dan imut-imut di mata saya :) Dan kisahpun mengalir, antara saya dan Mio. Ke kampus kami berdua, cari makan bersama, kesasar di jalan, ia tetap setia. Kehabisan bensin, mogok pagi-pagi gara-gara dealer yang malpraktik, jatuh, kepeleset, nab

Too Much

dan berawal dari matahari yang menelisik malu malu lewat celah ranting lembar lembar daun masih menggigil dibaluri tetes embun yang menitik nitik dia masih saja mencium aroma itu terhirup bergumul dengan pagi berkabut berbaur harmoni sayup derap langkah pemuda yang pulang dari mushola harum bak untaian bunga-bunga putih, yang menjalar di taman rumahnya ah, dia masih sangat rindu! untuk mencium aromanya pada pantai dan gemuruhnya, runai melodi dan gelak tawanya, pada sebuah gubuk kecil yang melingkupi rasa rasa letih dan menggantinya dengan senyum tulus juga belaian kasih sayang, tempat peraduan termewah dia sungguh sangat rindu....

Kapanpun Lebarannya, Minumnya Teh Anget

Bismillah. Di sini saya nggak bermaksud banyak komentar atau profokasi mengenai perbedaan penetapan 1 Syawal 1432 Hijriyah. Sebagaimana yang dikatakan oleh Pak Din Syamsudin, bahwa Perbedaan itu seyogianya disikapi dengan toleransi dan saling menghargai karena penetapan awal Syawal didasari oleh keyakinan keagamaan masing-masing. Selain itu, seingat saya ini bukan pertama kalinya terjadi perbedaan dalam penetapan Idul Fitri. Kita seharusnya cukup dewasa dalam menanggapi perbedaan ini. Meski banyak juga yang komplain, bingung. Kalo yang bener tuh 30 Agustus, berarti haram puasa dong. Tapi kalo yang bener tuh 31 Agustus, berarti meninggalkan puasa wajib dong. Hem, menurut saya sih, karena dua2nya punya dasar yg kuat, mending kmbalikan ke orangnya masing2 aja. Allah Maha Mengetahui apa2 yg tidak kita ketahui. Malah yg disayangkan adalah masyarakat yang membesar2kan hal ini, atau kecewa berlebihan dengan pengumuman pmerintah yang agak "kemaleman". Bahkan