Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Mitos dan Fakta Mahasiswa FK

Bisa dibilang bahwa kedokteran adalah salah satu jurusan yang tergolong kontroversial. Banyak isu dan gosip yang sering saya dengar bahkan jauh hari sebelum benar-benar jadi mahasiswa FK. Diantara desas-desus itu tak jarang yang membuat saya merasa harus berpikir ulang sebelum memilih ambil jurusan ini. Setelah terjun di dalamnya, ternyata ada isu yang bukan sekedar gosip alias fakta, dan ada pula yang ternyata zonk alias hoax alias mitos belaka. Nah dipostingan kali ini saya pengen bahas satu-satu, meski nggak semuanya karena jumlah aslinya buanyak bangets. Semoga bisa mewakili yes. Abaikan pose orang-orang yang di pinggir 1. Mahasiswa FK biasanya anak orang kaya soalnya bayar kuliahnya mahal. Menurut saya nggak seratus persen benar. Memang ada FK yang mematok harga selangit baik untuk biaya masuk maupun persemesternya, tapi banyak juga FK yang relatif terjangkau, biasanya dari universitas negeri. Selain itu ada kok mahasiswa FK kayak saya yang hanya bermodal dengkul alias m

Masjid yang Ingin Dikunjungi

"Janganlah kalian menempuh perjalanan jauh kecuali menuju ke tiga masjid: masjidku ini (Masjid Nabawi), Masjid Al Haram, dan Masjid Al Aqsha." (HR Bukhari no. 1115 dan Muslim no. 1397) Maka jika ditanya mengenai masjid manakah yang paling ingin dikunjungi? Tak akan ada jawaban selain bersumber dari perkataan sang manusia tercinta. Semoga Allah mudahkan :)

Menghadapi Anxietas

Anxietas atau kecemasan adalah kondisi yang pasti pernah dialami siapapun. Saat akan menghadapi situasi yang baru, menjalani kondisi yang belum pernah dibayangkan, atau sekedar memikirkan sesuatu yang belum terjadi, seringkali menimbulkan kekhawatiran, yang berimbas pada rasa deg-degan, napas ngos-ngosan, keringat dingin, bahkan ada yang sampai diare dan mual muntah. Meski banyak orang yang mengira saya orang yang percaya diri (lebih tepatnya narsis) tapi sebenarnya saya termasuk orang yang gampang cemas. Ada semacam trik yang saya lakukan untuk menutupi kecemasan dan membantu saya menghadapi berbagai hal. Dan berikut ini adalah beberapa di antaranya: 1. Berdoa Yang pertama dan paling utama, minta bantuan sama Allah untuk memudahkan urusan kita. Kalau mau ngomong di depan umum, biasanya saya mengulang-ulang doa Nabi Musa yang diabadikan dalam Al Qur'an surat Thaha ayat 25-28: "Robbisyrohlii shodrii, wayassirlii amri, wahlul 'uqdatan min lisaanii, yafqohuu qoulii (Ya

Wallpaper Saya Hari Ini

Jeng jeng jeng Percayalah sebenarnya saya bukan orang yang cukup narsis untuk memajang foto selfie sebagai wallpaper. Biasanya wallpaper saya adalah gambar default dari pabrik, begitu pula dengan ringtone dan notifikasi. Dari situ tercermin bahwa saya adalah orang yang malas mengutak-atik handphone. Lantas alasan saya mengganti wallpaper kali ini karena itu merupakan foto pada hari saya sumpah dokter, dimana hari itu adalah sangat membekas. Tak lama sebelum menyelesaikan program sarjana kedokteran, saya menemukan kenyataan bahwa tubuh saya memiliki kelainan autoimunitas. Tapi itu bukan fokus saya di postingan kali ini, karena masalah tersebut bisa dibaca disini . Intinya adalah saya harus menjalani masa koass yang bisa dibilang tidak mudah dibanding koass pada umumnya. Membutuhkan banyak bantuan, toleransi, dan pengertian dari orang lain membuat masa pendidikan saya bener-bener up and down. Dan selama koass itu  saya nggak pernah muluk-muluk mengharapkan sumpah dokter bareng

Tiga Buku di Pulau Terasing

Seandainya saya terjebak di sebuah pulau terpencil, sebenarnya saya ingin memboyong semua buku dari rak di kamar saya. Tetapi jika hanya boleh memilih tiga, maka berikut adalah buku yang akan saya bawa: 1. Al Qur'an terjemah perkata.  Ialah pedoman hidup yang nggak boleh ketinggalan kapanpun dimanapun. Kalau settingnya kondisi biasa maka saya bisa baca Al Quran lewat aplikasi smartphone, tapi kalau di pulau antah berantah, belum tentu ada listrik dan batre pasti bakal habis dalam hitungan kurang dari sehari. Dan karena saya nggak tau kapan bisa pergi dari pulau itu maka saya harus tetap melakukan aktivitas yang bermanfaat. Syukur alhamdulillah kalau selama terjebak saya bisa dapet hapalan sampai berapa juz (ngarepnya sih khatam ya, aamiin).  2. Fisiologi Guyton Jangan anggap saya sok rajin atau sok pinter ya hehehe, justru karena saya merasa butuh buat ngerti, maka saya putuskan bawa buku seberat plus minus 2 kg ini. Di antara ilmu kedokteran lain, menurut saya fisiolo