Bismillah.
November, gerimis, hujan, angin, kelopak bunga berguguran, laron bertebaran di bawah lampu kota, puluhan masalah, ratusan alasan untuk tersenyum, kangen rumah, kangen keluarga, begadang, mata panda, capek, jatuh, berusaha bangkit, memupuk semangat, ketawa-ketawa sendiri, ngomong-ngomong sendiri, seterusnya tak akan cukup terwakili semua kata.
Apa kabar november? Apa kabar dzulhijah? Semoga tak terulang penyesalan yang sama setiap tahunnya! ^_^
November, gerimis, hujan, angin, kelopak bunga berguguran, laron bertebaran di bawah lampu kota, puluhan masalah, ratusan alasan untuk tersenyum, kangen rumah, kangen keluarga, begadang, mata panda, capek, jatuh, berusaha bangkit, memupuk semangat, ketawa-ketawa sendiri, ngomong-ngomong sendiri, seterusnya tak akan cukup terwakili semua kata.
Apa kabar november? Apa kabar dzulhijah? Semoga tak terulang penyesalan yang sama setiap tahunnya! ^_^
Apa Kabar November
By. Haris Isa
Rinai hujan jatuh membasahi
bulan ini november, ingatkan kembali
Setahun lalu aku berjanji
tak kan ulangi satu dosa nafsu diri
Sampai dimanakah ku kini?
Masih terjebak kusadari
Siang dan malam terus berganti
bagai angin berlalu, tak bisa warnai
Terbelenggu hatiku ini
Sulit terbebas tak mengerti
Setiap kali kumencoba berhenti
dengan sungguhnya sesal dalam hati
dan berapa lama ku jatuh lagi
Mungkin tak tegarnya niat hati
hingga lagi-lagi ku sesali
Oh Tuhan ampunin hambaMu ini
Akankah november tahun nanti
kumasih saja begini?
jangan lagi....

*Sebuah nasyid yang saya jadikan soundtrack selama bulan november. Ga tau udah berapa november yang telah saya alami bersama nasyid ini, tapi tetep aja liriknya selalu pas dengan suasana hati. Astaghfirulloh, masa tiap tahun ga ada progressnya? :-S
By. Haris Isa
Rinai hujan jatuh membasahi
bulan ini november, ingatkan kembali
Setahun lalu aku berjanji
tak kan ulangi satu dosa nafsu diri
Sampai dimanakah ku kini?
Masih terjebak kusadari
Siang dan malam terus berganti
bagai angin berlalu, tak bisa warnai
Terbelenggu hatiku ini
Sulit terbebas tak mengerti
Setiap kali kumencoba berhenti
dengan sungguhnya sesal dalam hati
dan berapa lama ku jatuh lagi
Mungkin tak tegarnya niat hati
hingga lagi-lagi ku sesali
Oh Tuhan ampunin hambaMu ini
Akankah november tahun nanti
kumasih saja begini?
jangan lagi....

*Sebuah nasyid yang saya jadikan soundtrack selama bulan november. Ga tau udah berapa november yang telah saya alami bersama nasyid ini, tapi tetep aja liriknya selalu pas dengan suasana hati. Astaghfirulloh, masa tiap tahun ga ada progressnya? :-S
Saya ganti deh lirik terakhirnya: Akankah november tahun nanti masih mendengar nasyid ini? Wallahu a'lam.
ketawa sendiri dan ngomong sendiri? hii :s
ReplyDeletebiasa aja deh cha, sepertinya kamu lbh sering melakukan hal demikian dibanding aq to ya.... :-P
ReplyDelete