Skip to main content

Sepucuk Surat dari Bunda :')























Pemalang 18/11-2011

TO... Baniku Sayang

Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Maaf ibu engga bisa ke Solo. Sebagai gantinya ibu bawakan baju kesayangan ibu buat Bani. Semoga rasa kangen Bani terobati. Dijaga baik-baik baju ibu yang paling ibu sayangi dan ibu paling sukai! Jika Bani sakit buat kemul/selimut biar terasa hangat seolah-olah ada ibu di sampingmu. Bagitupun kalau Bani kangen ibu dipakai buat tidur biar mimpi ketemu ibu!

Jaga kesehatan jangan lupa makan. Bani sudah dewasa harus bisa mandiri jangan suka marah-marah dan harus selalu sabar! Terima dengan sabar dan ikhlas segala cobaan dari Allah SWT. Selalu berdoa minta keberkahan dan keselamatan dalam menuntut ilmu. Jangan suka putus asa dan suudhon sama Allah SWT. Yang rajin ngaji Al Qur'an dan sholat usahakan selalu tepat waktu walau sibuk banget. Jangan malas, sing sabar! Bagilah waktumu sebaik mungkin. Demi badanmu makan wajib 3x. Aja eman-eman biar badanmu selalu sehat. Biar kelak jadi dokter hebat dan handal!

Jika kurang uang SMS bapak sama mba kiki suruh disampaikan ibu. Pokoknya Bani di Solo selalu sehat kuat dan bisa mandiri. Jangan manja dan cengeng. Ayo semangat...! Tuntutlah ilmu setinggi langit demi masa depanmu. Do'a ibu selalu mengiringi langkahmu! Baik-baik di Solo ya. Jangan suka nangis. Ibu selalu sayang Bani!

Ibu pengin jadi ibunya dokter yang ditunggu orang banyak karena kepandaian dan kecerdasan Bani. Seperti waktu di rumah sakit Solo itu lo Ban. Keren kan. Jika Bani seperti dokter itu kan hebat. Betapa bangganya ibu.

Udah ya jangan lupa belajar, jaga kesehatan. Dah... Bani.



Ibu sayang dan
kangen sama Bani





Comments

Popular posts from this blog

Mitos dan Fakta Mahasiswa FK

Bisa dibilang bahwa kedokteran adalah salah satu jurusan yang tergolong kontroversial. Banyak isu dan gosip yang sering saya dengar bahkan jauh hari sebelum benar-benar jadi mahasiswa FK. Diantara desas-desus itu tak jarang yang membuat saya merasa harus berpikir ulang sebelum memilih ambil jurusan ini. Setelah terjun di dalamnya, ternyata ada isu yang bukan sekedar gosip alias fakta, dan ada pula yang ternyata zonk alias hoax alias mitos belaka. Nah dipostingan kali ini saya pengen bahas satu-satu, meski nggak semuanya karena jumlah aslinya buanyak bangets. Semoga bisa mewakili yes. Abaikan pose orang-orang yang di pinggir 1. Mahasiswa FK biasanya anak orang kaya soalnya bayar kuliahnya mahal. Menurut saya nggak seratus persen benar. Memang ada FK yang mematok harga selangit baik untuk biaya masuk maupun persemesternya, tapi banyak juga FK yang relatif terjangkau, biasanya dari universitas negeri. Selain itu ada kok mahasiswa FK kayak saya yang hanya bermodal dengkul alias m...

Idul Adha di Perantauan; Sedih Sih, Tapi... Siapa Takut? B-)

Bismillah. Errr udah paham dari judulnya ya? Yaudah deh, ga jadi cerita ah~ ^_^ Intinya selamat hari raya idul adha, mohon maaf lahir dan batin (loh?) (Hoho gambar yg cukup menghibur :D)

Tentang Kuliah di FK

Banyak orang yang berpikir kuliah di kedokteran itu keren, prestis, wah, dan sebagainya. Tak heran bila banyak yang bercita-cita jadi dokter. Banyak orang memandang dokter di masyakarat itu termasuk kalangan menengah ke atas, duitnya banyak, hidupnya santai tinggal kipas-kipas, uang datang sendiri. Tapi benarkah demikian? Saya pribadi sebelumnya ngga pernah bercita-cita jadi dokter, memimpikan pun tidak. Bagi saya jadi dokter itu ketinggian, saya benci pelajaran biologi, takut liat darah, dan orang tua saya juga ngga punya banyak uang, ditambah lagi, kuliah dokter kayaknya lama. Awalnya cita-cita saya ingin jadi sastrawan, jadi penulis buku (seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya ). Tapi kemudian saya ingin lebih realistis, karena orang tua saya ngga mungkin mengabulkan cita-cita semacam itu, dengan alasan untuk jadi penulis bisa dilakukan sambil kuliah yang lain. Jadi saya beralih untuk mengambil jalur yang sama dengan kedua kakak: menjadi guru. Kakak pertama s...