Bersamamu,
kita lintasi bukit batu
juga pantai karang berpasir putih
disana ada cita, dan cerita.
Lara menguap bersama air, hilang dalam siklusnya.
Entah kurasa awan berarak terlalu cepat
atau itu hanya bayanganku saja
ia laksana istana kapas, empuk dan nyaman.
Dan gulungan ombak menerpa kita, kita tetap tertawa
sesekali bersorak saat laut hampir menelan separuh tubuh kita.
Bukit pasir gemerlapan bak mutiara suci
yang terpancar dari bola matamu.
Bersinar menyiratkan gairah kehidupan,
kontinu.
Kuharap geloranya tak pernah pudar,
semoga tak pernah pudar.
Agar kita tetap berjalan, tak terhenti.
Lalu birunya samudra yang terhampar
meski horison membatasi kita
dan satwa yang bersembunyi di balik karang
malu-malu menampakkan keberadaannya.
Aku ada! Dan aku bisa.
Kau lebih sempurna, maka sempurnakanlah.
Aku tahu kita mungkin berbeda,
dalam celupan-celupan indah, lambang keberagaman kita.
Tapi ingatlah kawan, ia terbiaskan dari satu warna yang sama, sumber yang satu.
Maka rengkuhlah tanganku, rasakan kuatnya ukhuwah yang terjalin
atas misi yang sama, tujuan yang satu.
Kini senandungkan rabithah,
agar Ia ridhoi kita, hingga nanti
Sampai jumpa di istana kapas!
^_^
kita lintasi bukit batu
juga pantai karang berpasir putih
disana ada cita, dan cerita.
Lara menguap bersama air, hilang dalam siklusnya.
Entah kurasa awan berarak terlalu cepat
atau itu hanya bayanganku saja
ia laksana istana kapas, empuk dan nyaman.
Dan gulungan ombak menerpa kita, kita tetap tertawa
sesekali bersorak saat laut hampir menelan separuh tubuh kita.
Bukit pasir gemerlapan bak mutiara suci
yang terpancar dari bola matamu.
Bersinar menyiratkan gairah kehidupan,
kontinu.
Kuharap geloranya tak pernah pudar,
semoga tak pernah pudar.
Agar kita tetap berjalan, tak terhenti.
Lalu birunya samudra yang terhampar
meski horison membatasi kita
dan satwa yang bersembunyi di balik karang
malu-malu menampakkan keberadaannya.
Aku ada! Dan aku bisa.
Kau lebih sempurna, maka sempurnakanlah.
Aku tahu kita mungkin berbeda,
dalam celupan-celupan indah, lambang keberagaman kita.
Tapi ingatlah kawan, ia terbiaskan dari satu warna yang sama, sumber yang satu.
Maka rengkuhlah tanganku, rasakan kuatnya ukhuwah yang terjalin
atas misi yang sama, tujuan yang satu.
Kini senandungkan rabithah,
agar Ia ridhoi kita, hingga nanti
Sampai jumpa di istana kapas!
^_^
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
(Al Baqarah 2:25)
(Al Baqarah 2:25)
-ECoR1, 2 Dzulhijah 1432-
Comments
Post a Comment