Skip to main content

Berakhlak Mulia Itu....

berakhlak mulia itu boleh jadi sama saja dengan membiarkan orang lain berprasangka buruk, membenci, bahkan memfitnah Anda, sedangkan Anda sendiri selalu berusaha berprasangka baik, menyayangi, bahkan menyanjung orang lain..

berakhlak mulia itu boleh jadi membuat Anda senantiasa tergugu, sakit, sesak, menangis dalam hati hanya demi benar2 menjaga agar pikiran, lisan, bahkan perbuatan tidak menyakiti orang lain.. sedangkan orang lain boleh jadi seperti air di daun talas, becek mulutnya, becek jemarinya mengetik tidak terbendung..

berakhlak mulia itu bisa jadi membuat Anda berpikiran pendek, ringan hati membantu meski untuk memberikan separuh kekayaan Anda, sedangkan orang lain berpikir sepanjang langit dan bulan, berat hati menolong padahal Anda berhak menerima pertolongan itu..

berakhlak mulia itu bisa jadi membuat Anda tidak populer, dijauhi bahkan mungkin dimusuhi... sementara Anda sebenarnya tidak melakukan apa-apa selain teguh atas sesuatu yg Anda yakini kebaikannya.. sebaliknya orang2 lain boleh jd disenangi, dipuja2 sejuta umat melakukan sesuatu padahal itu sungguh sebuah keburukan..

berakhlak mulia itu boleh jadi memang tidak pernah mudah..



tapi ponakan2ku yg cantik.. adik2ku yg manis.. yakinlah.. yakinlah, berakhlak mulia itu akan ditukar dengan wajah yg bercahaya menyenangkan.. dan tahukah kalian, bahkan bayi berumur 6 bulan yg sedang menangispun bisa berhenti lantas tertawa, karena dia tahu persis siapa yang sedang menggendongnya..



#repost dari statusnya Kang Darwis Tere Liye -status yang bikin saya nyesek-

Comments

  1. apa iya.. bayi bakal ga nangis lg klo digendong ama orang berakhlak mulia?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Idul Adha di Perantauan; Sedih Sih, Tapi... Siapa Takut? B-)

Bismillah. Errr udah paham dari judulnya ya? Yaudah deh, ga jadi cerita ah~ ^_^ Intinya selamat hari raya idul adha, mohon maaf lahir dan batin (loh?) (Hoho gambar yg cukup menghibur :D)

Kenapa Menulis?

Saat duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar saya pernah diberi tugas menuliskan aktivitas yang dilakukan selama liburan sekolah. Saya yang hanya LDR (liburan di rumah) bingung harus menulis apa dan akhirnya hanya menulis tentang kegiatan saya main ke rumah nenek, manjat pohon, makan mangga, jatuh, dan hal-hal ngga penting lain yang intinya semua itu cuma ngarang belaka. Walhasil nilai yang tertera di lembar tugas saya hanya 65, beda jauh dengan teman saya yang menceritakan liburannya ke luar kota dan dapat 90. Yah mungkin gaya bahasa saya yang memang ndeso banget, tapi saya jadi sebal sama pelajaran mengarang. Meski sebal menulis tapi saya cinta membaca. Awalnya buku yang saya baca hanya sebatas fabel, dongeng-dongeng dunia, atau majalah bobo yang bapak saya beli secara kiloan di shoping center, paling banter adalah buku kumpulan cerita rakyat yang ibu saya pinjamkan dari perpustakaan umum. Lalu perlahan saya mulai menyentuh majalah annida punya kakak dan dari situ saya mulai kenal p...

Mitos dan Fakta Mahasiswa FK

Bisa dibilang bahwa kedokteran adalah salah satu jurusan yang tergolong kontroversial. Banyak isu dan gosip yang sering saya dengar bahkan jauh hari sebelum benar-benar jadi mahasiswa FK. Diantara desas-desus itu tak jarang yang membuat saya merasa harus berpikir ulang sebelum memilih ambil jurusan ini. Setelah terjun di dalamnya, ternyata ada isu yang bukan sekedar gosip alias fakta, dan ada pula yang ternyata zonk alias hoax alias mitos belaka. Nah dipostingan kali ini saya pengen bahas satu-satu, meski nggak semuanya karena jumlah aslinya buanyak bangets. Semoga bisa mewakili yes. Abaikan pose orang-orang yang di pinggir 1. Mahasiswa FK biasanya anak orang kaya soalnya bayar kuliahnya mahal. Menurut saya nggak seratus persen benar. Memang ada FK yang mematok harga selangit baik untuk biaya masuk maupun persemesternya, tapi banyak juga FK yang relatif terjangkau, biasanya dari universitas negeri. Selain itu ada kok mahasiswa FK kayak saya yang hanya bermodal dengkul alias m...