Skip to main content

5th Day; Ngisi Kajian Yuks!

Dapet amanah ngisi kajian rutin remaja. Adik2 dari yayasan dinas sosial, meski mungkin ndak seberuntung saya yang masih punya orang tua lengkap, tapi masya Allah semangat-semangat! Pertanyaan-pertanyaannya itu lho, bikin saya musti putar otak njawabnya.
"Mba, apa bener kata orang tua kalo Ramadhan ga boleh njemur kasur sama potong kuku?"
"Mba, kalo puasa terus duduk berduaan sama pacar tapi nggak ngapa-ngapain batal nggak?"
"Mba, kalo smsan sama pacar katanya batal ya?"
"Mba, kalo malem-malem udah buka puasa terus boleh marah nggak?"
"Mba kadang-kadang temenku menguji kesabaran waktu lagi puasa, gimana dong?"
"Mba kalo puasa terus marah kan puasanya sia-sia, mending dibatalin atau gimana?"
"Mba, ada cowok yang ngejar-ngejar aku dan posesif banget, padahal udah aku cuekin tapi malah ngancem bolos sekolah, aku harus gimana mba?"
Dan masih seabrek pertanyaan-pertanyaan yang lainnya. Subhanallah, anak zaman sekarang kritis-kritis. Tetap istiqomah ya adik-adikku! Semoga sedikit kajian tadi sore bisa memotivasi adik-adik dan saya sendiri untuk memanfaatkan setiap potensi kebaikan di bulan penuh barokah ini. Aamiin :)

Bismillah. 5th Day; ketemu sama adik-adik yang penuh semangat, serta berbagi dalam kebaikan ternyata menyenangkan dan memotivasi diri untuk maju dan lebih baik lagi. Spirit, smile, and keep fastabiqul khairat :D

Comments

Popular posts from this blog

Idul Adha di Perantauan; Sedih Sih, Tapi... Siapa Takut? B-)

Bismillah. Errr udah paham dari judulnya ya? Yaudah deh, ga jadi cerita ah~ ^_^ Intinya selamat hari raya idul adha, mohon maaf lahir dan batin (loh?) (Hoho gambar yg cukup menghibur :D)

Kenapa Menulis?

Saat duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar saya pernah diberi tugas menuliskan aktivitas yang dilakukan selama liburan sekolah. Saya yang hanya LDR (liburan di rumah) bingung harus menulis apa dan akhirnya hanya menulis tentang kegiatan saya main ke rumah nenek, manjat pohon, makan mangga, jatuh, dan hal-hal ngga penting lain yang intinya semua itu cuma ngarang belaka. Walhasil nilai yang tertera di lembar tugas saya hanya 65, beda jauh dengan teman saya yang menceritakan liburannya ke luar kota dan dapat 90. Yah mungkin gaya bahasa saya yang memang ndeso banget, tapi saya jadi sebal sama pelajaran mengarang. Meski sebal menulis tapi saya cinta membaca. Awalnya buku yang saya baca hanya sebatas fabel, dongeng-dongeng dunia, atau majalah bobo yang bapak saya beli secara kiloan di shoping center, paling banter adalah buku kumpulan cerita rakyat yang ibu saya pinjamkan dari perpustakaan umum. Lalu perlahan saya mulai menyentuh majalah annida punya kakak dan dari situ saya mulai kenal p...

Mitos dan Fakta Mahasiswa FK

Bisa dibilang bahwa kedokteran adalah salah satu jurusan yang tergolong kontroversial. Banyak isu dan gosip yang sering saya dengar bahkan jauh hari sebelum benar-benar jadi mahasiswa FK. Diantara desas-desus itu tak jarang yang membuat saya merasa harus berpikir ulang sebelum memilih ambil jurusan ini. Setelah terjun di dalamnya, ternyata ada isu yang bukan sekedar gosip alias fakta, dan ada pula yang ternyata zonk alias hoax alias mitos belaka. Nah dipostingan kali ini saya pengen bahas satu-satu, meski nggak semuanya karena jumlah aslinya buanyak bangets. Semoga bisa mewakili yes. Abaikan pose orang-orang yang di pinggir 1. Mahasiswa FK biasanya anak orang kaya soalnya bayar kuliahnya mahal. Menurut saya nggak seratus persen benar. Memang ada FK yang mematok harga selangit baik untuk biaya masuk maupun persemesternya, tapi banyak juga FK yang relatif terjangkau, biasanya dari universitas negeri. Selain itu ada kok mahasiswa FK kayak saya yang hanya bermodal dengkul alias m...