Skip to main content

Sebab Akibat Kehidupan :)

"Bagi manusia, hidup itu juga sebabakibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu. Saling mempengaruhi, saling berinteraksi. Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkarmelingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.

Itulah mengapa tidak semua orang mengerti apa sebab-akibat kehidupannya. Dengan tidak tahu, maka mereka yang menyadari kalau tidak ada yang sia-sia dalam kehidupan akan selalu berbuat baik. Setiap keputusan yang akan mereka ambil, setiap kenyataan yang harus mereka hadapi, kejadian-kejadian menyakitkan, kejadian-kejadian menyenangkan, itu semua akan mereka sadari sebagai bagian dari siklus bola raksasa yang indah, yang akan menjadi sebab akibat bagi orang lain. Dia akan selalu berharap perbuatannya berakibat baik ke orang lain.

Seseorang yang memahami siklus sebab-akibat itu, seseorang yang tahu bahwa kebaikkan bisa merubah siklusnya, maka dia akan selalu mengisi kehidupannya dengan perbuatan baik. Mungkin semua apa yang dilakukannya terlihat sia-sia, mungkin apa yang dilakukannya tidak ada harganya bagi orang lain, tapi dia tetap mengisinya sebaik mungkin. Siapa peduli? Tetapi langit peduli.”

--Tere Liye, novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
# belakangan lagi suka kalimat-kalimatnya Bang Tere Liye. Penuh metafora, puitis, dan tidak dangkal :)

Comments

Popular posts from this blog

Mitos dan Fakta Mahasiswa FK

Bisa dibilang bahwa kedokteran adalah salah satu jurusan yang tergolong kontroversial. Banyak isu dan gosip yang sering saya dengar bahkan jauh hari sebelum benar-benar jadi mahasiswa FK. Diantara desas-desus itu tak jarang yang membuat saya merasa harus berpikir ulang sebelum memilih ambil jurusan ini. Setelah terjun di dalamnya, ternyata ada isu yang bukan sekedar gosip alias fakta, dan ada pula yang ternyata zonk alias hoax alias mitos belaka. Nah dipostingan kali ini saya pengen bahas satu-satu, meski nggak semuanya karena jumlah aslinya buanyak bangets. Semoga bisa mewakili yes. Abaikan pose orang-orang yang di pinggir 1. Mahasiswa FK biasanya anak orang kaya soalnya bayar kuliahnya mahal. Menurut saya nggak seratus persen benar. Memang ada FK yang mematok harga selangit baik untuk biaya masuk maupun persemesternya, tapi banyak juga FK yang relatif terjangkau, biasanya dari universitas negeri. Selain itu ada kok mahasiswa FK kayak saya yang hanya bermodal dengkul alias m...

Idul Adha di Perantauan; Sedih Sih, Tapi... Siapa Takut? B-)

Bismillah. Errr udah paham dari judulnya ya? Yaudah deh, ga jadi cerita ah~ ^_^ Intinya selamat hari raya idul adha, mohon maaf lahir dan batin (loh?) (Hoho gambar yg cukup menghibur :D)

New Family Member

Beberapa hari yang lalu sahabat saya memposting foto empat ekor kucing kecil yang sedang minum susu dalam sebuah mangkuk. Saya dengan ekspresi mata dobel cinta langsung memberi komentar lewat jalur pribadi dan singkat cerita ternyata empat kucing itu sedang mencari ibu adopsi karena terlantar dan terancam dibuang. Sudah sekitar tujuh tahun saya tidak memiliki kucing yang benar-benar dalam perwalian (tsah bahasanya perwalian) saya sendiri. Alasan tempat tinggal yang nomaden membuat saya menahan diri hanya berteman dengan kucing-kucing liar sekitar rumah dan kosan. Tapi belakangan saya merasa benar-benar butuh hiburan dan sahabat yang lucu dan dapat menghilangkan kecenderungan depresi, jadi beberapa lama terakhir saya memang mencari kucing kecil yang sekiranya bisa saya pelihara sampai tua. "Aku mau yang orange, atau yg telon jg boleh." ketikku tanpa pikir panjang lagi. Kucing orange kesukaan saya, sedangkan telon alias tiga warna (hitam, putih, dan orange) ibu yang me...