Skip to main content

Lagi-lagi

Sekali lagi, melewatkan waktu tengah malam tanpa menyadari apa saja yang telah dilakukan hari ini
Sekali lagi, membiarkan satu hari mulia dalam Ramadhan terlewatkan tanpa amal yang berarti
Sekali lagi, muhasabah yang lalu pun belum cukup berhasil menjadi bahan pelajaran hari ini
Sekali lagi, target tertunda, dan entah sampai kapan tertunda
Sekali lagi, merasa beban-beban dipikul sendiri
Sekali lagi, merasa terbebani, tentang amanah, tentang kewajiban, tentang masa depan, tentang kehidupan
Sekali lagi, tak berdaya melawan ketakutan-ketakutan, harapan-harapan, impian-impian
Sekali lagi, masih terus memandang dari sudut yang sama
Sekali lagi, jatuh terserak dalam kefuturan yang datang dan datang lagi
Sekali lagi, banyak kata dalam otak tanpa mampu untuk terungkap, tertulis lewat pena atau tarian tuts-tuts keyboard yang berdebu, tak tersentuh
Sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi
Dan ayahku mengingatkanku jangan tidur terlalu larut, sekali lagi
Bagaimana kalau tak akan ada lain kali lagi?

Comments

Popular posts from this blog

Mitos dan Fakta Mahasiswa FK

Bisa dibilang bahwa kedokteran adalah salah satu jurusan yang tergolong kontroversial. Banyak isu dan gosip yang sering saya dengar bahkan jauh hari sebelum benar-benar jadi mahasiswa FK. Diantara desas-desus itu tak jarang yang membuat saya merasa harus berpikir ulang sebelum memilih ambil jurusan ini. Setelah terjun di dalamnya, ternyata ada isu yang bukan sekedar gosip alias fakta, dan ada pula yang ternyata zonk alias hoax alias mitos belaka. Nah dipostingan kali ini saya pengen bahas satu-satu, meski nggak semuanya karena jumlah aslinya buanyak bangets. Semoga bisa mewakili yes. Abaikan pose orang-orang yang di pinggir 1. Mahasiswa FK biasanya anak orang kaya soalnya bayar kuliahnya mahal. Menurut saya nggak seratus persen benar. Memang ada FK yang mematok harga selangit baik untuk biaya masuk maupun persemesternya, tapi banyak juga FK yang relatif terjangkau, biasanya dari universitas negeri. Selain itu ada kok mahasiswa FK kayak saya yang hanya bermodal dengkul alias m...

Idul Adha di Perantauan; Sedih Sih, Tapi... Siapa Takut? B-)

Bismillah. Errr udah paham dari judulnya ya? Yaudah deh, ga jadi cerita ah~ ^_^ Intinya selamat hari raya idul adha, mohon maaf lahir dan batin (loh?) (Hoho gambar yg cukup menghibur :D)

Tentang Kuliah di FK

Banyak orang yang berpikir kuliah di kedokteran itu keren, prestis, wah, dan sebagainya. Tak heran bila banyak yang bercita-cita jadi dokter. Banyak orang memandang dokter di masyakarat itu termasuk kalangan menengah ke atas, duitnya banyak, hidupnya santai tinggal kipas-kipas, uang datang sendiri. Tapi benarkah demikian? Saya pribadi sebelumnya ngga pernah bercita-cita jadi dokter, memimpikan pun tidak. Bagi saya jadi dokter itu ketinggian, saya benci pelajaran biologi, takut liat darah, dan orang tua saya juga ngga punya banyak uang, ditambah lagi, kuliah dokter kayaknya lama. Awalnya cita-cita saya ingin jadi sastrawan, jadi penulis buku (seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya ). Tapi kemudian saya ingin lebih realistis, karena orang tua saya ngga mungkin mengabulkan cita-cita semacam itu, dengan alasan untuk jadi penulis bisa dilakukan sambil kuliah yang lain. Jadi saya beralih untuk mengambil jalur yang sama dengan kedua kakak: menjadi guru. Kakak pertama s...