Skip to main content

Menanggapi jadwal yang tidak karuan

Fyu~
Kali ini saya bener2 pengen teriak jerit2 di depan kantor dekanat. Seriusan deh, kalo besok ada yg demo atau membuat keonaran di sekitar kampus FK UNS, pasti.... itu bukan saya. Hehehe (ketawanya maksa)
Apa penyebabnya? Ya itu dia, sebagaimana yang tertulis dalam judul postingan ini: jadwal yang sungguh tidak karuan.... >.<
Jadi begini ceritanya (nadanya kayak saksi mata di acara kismis)....
Awalnya, dari pihak kampus menetapkan kalo kuliah dimulai tanggal 15 agustus. Meskipun sebenernya agak sebel juga dg keputusan itu (secara, kuliah dari 15 sampe 19 agustus, padahal 17 agustus libur kemerdekaan, aliasnya kuliah cuma 4 hari) tapi masih mending, karena KRS-an tanggal 8-10 agustus, jadi masih bisa bablas sampe kuliah. Tapi oh tapi, kebijakan yang terbaru serta tiba2 sungguh sangat aneh dan tidak wajar: kuliah diganti jadi tanggal 22-25 agustus! Allah Maha Besar! Gimana caranya dapet kendaraan bolak-balik solo tanggal segitu?? Padahal tanggal 30 udah idul fitri. Huwa, kalo ga kebagian tiket travel, maka sungguh nelangsa diri ini harus dempet2an di bus utawa kereta bareng pemudik lebaran, belom keitung tas dan barang bawaan yang udah pasti bejibun (maklum, orang mudik), apalagi kalo sampe ada yg nekat bawa ayamnya, kambingnya, sepedanya, mobilnya, rumahnya (nahloh?) Huhuhu betapa kejam duniaaa....


(wajah bapak2 berbaju merah ditengah itu mengingatkanku pada siapa ya? hem, entahlah, lupa. Maaf sangat pak, pake gambar bapak tanpa izin ^_^)


Oh, tidakkah pihak birokrat mau memahaminya, bahwa yg kuliah di FK UNS bukan cuma orang asli solo saja.....
Ada yg dari pemalang (contohnya saya), dari jakarta, bandung, sumatra, kalimantan, sulawesi, bahkan kamboja, malaysia, kanada, inggris, perancis (tiga kata terakhir itu bohong ding)....
Kami tidak kuasa datang dan pergi seenaknya, karena perjalananpun memerlukan waktu berjam-jam (bahkan ada juga yg sampe hitungan hari).
Hiks hiks hiks :'(
Doakan kawan, semoga aspirasi dari mahasiswa diterima oleh pihak dekanat, sebagai bahan pertimbangan dan koreksi. Semogaaa!

Wah saat saya tengah memijit2 keyboard laptop, eh kakak saya dateng bawa cokelat. Alhamdulillah, hikmah di tengah cobaan nih :-9
Tengs sista, atas cokelatnya. Ampuh banget buat ngilangin stres :D
Oh, cokelat ini bagaikan mutiara, mengisi hatiku yang sedang hampa.... (lebih tepat perut saya yang hampa)

Wow, ngomong2 hampa, saya jadi inget kejadian waktu tarawih tadi. Sungguh saya herman bin darmawan. Maaf, maksud saya heran dan melongo-wan (apasihh)
Apa sebab? Shaff tarawih yang sejak kemaren penuh sesak hingga membuat sulit bernapas, bergerak, apalagi berlari-lari, tiba2 jadi sepi dan hampa! Hal biasa? Bayangkan sodara-sodara, ini baru tarawih yang keempat di bulan romadhon tahun ini. Keempat! Ya, keempat! Perlu saya eja? K-E-E-M-P-AT. Perlu saya tegaskan lagi? KEEMPAT! Padahal bulan romadhon sebelumnya masih lebih mending, karena shoff bertahan hingga hari KESEPULUH. Ya, itu masih lumayan.

Hem, yasudahlah, saya mencoba positif thingking saja. Mungkin mereka tiba2 dapet siklus bulanan secara bersamaan (kompak, gitchu loh). Atau... lagi pengen tarawih di rumah saja. Atau... mukenanya kotor, jadi dicuci semuanya (nyuci berjamaah). Atau... setelah dipikir2 sayang juga kalo ga nonton sinetron Antara Cinta dan Dusta....
Itu loh kawans, sinetron yang tayang di stasiun tivi I******R, ceritanya tentang dokter sultan yang jatuh cinta sama cewek dari desa, namanya atika. eh, ternyata cewek itu aslinya dari kota, anaknya dokter juga tapi waktu kecil ketuker, bla bla bla bla, sya la la la~
Jiyah, kenapa saya jadi cerita sinetron? :-S

Baiklah kawan2, daripada saya ngelantur disini lebih baik saya akhiri saja postingan ini.
Sampai jumpa, dadah~
Wah saya jadi inget teletubbies, salam perpisahan mereka kan juga kayak gitu, udah bilang dadah, tapi terus ada salah satu yang nongol lagi dari balik bukit sambil ngomong "HYAAAK!!" terus yang lain ikut2an nongol lagi, and then naratornya bilang "TIDAAAK...." terus para teletubbies ikut2an ngomong "OH TIDAAAK...." dengan wajah imut mereka. Huwa, saya jadi kangen saat2 kecil, suka berebut remote tivi sama kakak gara2 pengen nonton teletubbies. Oh, masa2 itu tak akan datang utk kedua kalinya....
Dan hey, kenapa saya banyak bicara lagi, tadi kan saya sudah bilang sampai jumpa. Hadehh.... -__-

Dadah~
Hyaaak!
Tidaaak...
Oh, tidaaak...
Sudahlah, apa yg saya lakukan....

Comments

  1. yg baju merah digambar kayak bapak tau!!! wajah nelangsa

    ReplyDelete
  2. Oh kakak ku yg tercinta, engkau memang pintar mengajar, tapi gaptekmu sungguh sulit dimengerti. Kenapa komen pake akun saya..... =_="

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mitos dan Fakta Mahasiswa FK

Bisa dibilang bahwa kedokteran adalah salah satu jurusan yang tergolong kontroversial. Banyak isu dan gosip yang sering saya dengar bahkan jauh hari sebelum benar-benar jadi mahasiswa FK. Diantara desas-desus itu tak jarang yang membuat saya merasa harus berpikir ulang sebelum memilih ambil jurusan ini. Setelah terjun di dalamnya, ternyata ada isu yang bukan sekedar gosip alias fakta, dan ada pula yang ternyata zonk alias hoax alias mitos belaka. Nah dipostingan kali ini saya pengen bahas satu-satu, meski nggak semuanya karena jumlah aslinya buanyak bangets. Semoga bisa mewakili yes. Abaikan pose orang-orang yang di pinggir 1. Mahasiswa FK biasanya anak orang kaya soalnya bayar kuliahnya mahal. Menurut saya nggak seratus persen benar. Memang ada FK yang mematok harga selangit baik untuk biaya masuk maupun persemesternya, tapi banyak juga FK yang relatif terjangkau, biasanya dari universitas negeri. Selain itu ada kok mahasiswa FK kayak saya yang hanya bermodal dengkul alias m

Kerlap-kerlip

Mati lampu. Ini bukan karena pulsa listrik kost saya habis atau belum bayar 3 bulan. Bukan juga karena lampunya kadaluarsa. Semua lampu sepanjang jalan kost mati, itulah kenyataan yang terjadi, dan harus diterima dengan lapang dada. Dan saya, disini ngutak-atik laptop, nulis-nulis blog selagi temen2 kost ribut masalah lilin, korek, dan seterusnya. Saya cukup menikmati kegelapan ini, karena kamar saya jadi bersinar gara2 hiasan bintang2 fluoroscent warna hijau, pink, dan biru yang saya tempel di langit2 dan tembok kamar saya. Walhasil, kalo mati lampu, kamar saya jadi kerlap-kerlip, jad i berasa melayang-layang di tengah langit malam (lebay), hem mungkin sederhananya seperti berada di planetarium, atau apalah itu, yang jelas rasanya nyaman sekali :) Alhamdulillah, lampunya udah nyala! Wah, cepet banget ya, cuma berapa menit gitu, ga sampe setengah jam. Kamar saya sekarang jadi terang benderang, ga kerlap-kerlip lagi :) Hem, saya jadi teringat sama penemu lampu pijar, Thomas Alfa Edi

Idul Adha di Perantauan; Sedih Sih, Tapi... Siapa Takut? B-)

Bismillah. Errr udah paham dari judulnya ya? Yaudah deh, ga jadi cerita ah~ ^_^ Intinya selamat hari raya idul adha, mohon maaf lahir dan batin (loh?) (Hoho gambar yg cukup menghibur :D)