Al Kahfi

Adalah 110 ayat yang membuat pembacanya disinari cahaya di antara dua jumat. Yang 10 ayat permulaannya telah dijanjikan lewat seseorang yang paling mulia, bahwa menghapalnya akan menjauhkan dari Dajjal. Saya mencintai Al Quran sejak juz 1 hingga 30, dari Al Fatihah hingga An Naas, mulai ayat pertama hingga ayat ke 6.236, tapi kalau dipaksa memilih satu paling disuka, maka ialah Al Kahfi yang akan saya sebut pertama. 

Saya tipe orang yang menggemari kisah-kisah, dan Al Kahfi memuaskan dahaga saya, terutama karena kisah di dalamnya bukan dongeng belaka, melainkan hal yang nyata. Kisah pertama tentang sekelompok pemuda yang beriman dan dikejar oleh penguasa dzalim dan bersembunyi di dalam sebuah gua. Mereka lalu ditidurkan Allah selama 309 tahun di dalamnya. Kisah ashabul kahfi pertama kali saya dengar dari nasyid karya Raihan dengan judul sama, dan baru saya baca lengkapnya setelah mulai rutin membaca arti Al Quran selepas tilawah. 

Ada sebuah hal yang membuat saya takjub, disebutkan bahwa para penghuni gua itu dibolak-balikan ke kanan dan ke kiri. Dan setelah kuliah kedokteran, saya baru sadar tersembunyi hikmah dari ayat tersebut. Bila seseorang bedrest dalam waktu lama, maka ada banyak risiko yang ditimbulkan salah satunya ulkus dekubitus. Ini adalah kondisi dimana terjadi kerusakan jaringan kulit akibat penekanan dalam jangka waktu lama yang mengakibatkan penurunan aliran darah dan iritasi. Boleh googling sendiri gimana ngerinya bentuk ulkus, apalagi yang udah parah. Lalu satu hal luar biasa bahwa salah satu cara mencegah terjadinya ulkus dekubitus adalah dengan mempersering perubahan posisi, bisa miring kanan-miring kiri. Dan hal tersebut ternyata telah Allah ajarkan sejak ratusan tahun yang lalu dalam surat Al Kahfi :)

Kisah kedua tentang pemilik dua kebun. Tersebutlah dua orang, yang satu beriman dan yang lain kafir, yang diberi rizki oleh Allah berupa dua kebun anggur yang dikelilingi pohon kurma di sekitarnya. Di antara dua kebun itu terdapat ladang dan di celah-celahnya dialiri sungai-sungai. Konon kebun itu menghasilkan buah terus menerus hingga pemiliknya merasa angkuh, menyangka kebun itu tidak akan binasa selama-lamanya. Saat saudaranya yang beriman memberi nasihat untuk bersyukur dan kembali pada Allah, ia tak mengindahkan sama sekali. Maka Allah membinasakan segala yang ia banggakan itu, hingga tak menyisakan apapun selain penyesalan yang mendalam. Ngena banget deh perumpamaan yang Allah berikan ini, mengingatkan kita bahwa sehebat apapun dan sebanyak apapun segala sesuatu kita miliki, kalau Allah berkehendak, bisa banget cling~ hilang dalam sekejap.

Tertulis pula kisah legendaris, tentang Nabi Musa yang menemui Khidir demi meminta pengajaran ilmu. Khidir awalnya menolak karena yakin  bahwa Nabi Musa tak akan sabar bersamanya. Tapi karena kekeuhnya tekad Nabi Musa untuk ikut, akhirnya Khidir mengizinkan dengan syarat Nabi Musa ngga boleh bertanya atau berkomentar apapun sebelum Khidir menjelaskannya sendiri. Dan seperti kita tau, misi berguru tersebut harus pupus di tengah jalan karena Nabi Musa "kelepasan" sebanyak 3 kali. Waktu baca pertama kali, saya juga punya pemikiran sama kayak Nabi Musa hlo, tapi di ujung perjumpaannya barulah Khidir menjelaskan tujuan dari tindakan-tindakan yang ia lakukan. Dari situ imajinasi saya langsung melayang pada film-film kungfu, dimana murid perguruannya pas awal-awal akan disuruh-suruh terus oleh sang guru untuk melakukan hal yang ngga masuk akal. Terus di akhir-akhir baru ketahuan kalau segala hal tersebut punya tujuan, dan mulai deh si murid diajarin jurus-jurus sakti oleh guruya. Hush tapi saya lantas beristighfar karena ayat Al Quran ngga bisa ditandingkan dengan film kungfu, apalagi dengan imajinasi konyol saya. Tapi saya jadi dapet pelajaran, bahwa kita ngga bisa menjudge sesuatu hanya dari permukaan saja, apalagi hanya dari prasangka kita.

Kisah selanjutnya adalah petualangan Zulqarnain menempuh perjalanan melalui kaum dengan laut berlumpur hitam, kaum yang tidak memiliki pelindung dari matahari, hingga kaum dibelakang dua gunung yang meminta dibangunkan pemisah antara mereka dengan yajuj dan majuj. Saya sebenarnya ngga terlalu paham kisah ini, tapi sangat tertarik. Sosok Zulqarnain pun masih menjadi misteri dan kontroversi. Ada yang mengaitkan ia dengan tokoh The Great Alexander, ada pula yang lain. Satu hal yang jelas, bahwa Zulqarnain adalah sosok seorang sholeh, yang Allah beri kelebihan dibanding manusia lain di masa itu. Dan disebut-sebutnya yajuj dan majuj menambah bumbu penasaran pada kisah tersebut.Tembok penghalang seperti apakah yang memisahkan mereka dari manusia? Bagaimana cara mereka keluar di akhir zaman nanti? Apakah tembok itu nyata secara fisik atau hanya makna kiasan? Walahu'alam

Selain kisah, banyak juga hikmah dan petuah dalam surat Al Kahfi. Dan yang paling menohok bagi saya adalah ayat 103-104.

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

Semoga kita semua ngga termasuk dalam golongan orang yang merugi tersebut ya. Aamiin. Pengen banget bisa hapal surat Al Kahfi, tapi apalah daya diri ini yang masih sering males-malesan buat ngapal. Niatnya sih katanya pengen hapal 30 juz, tapi Al Kahfi 10 ayat pertama aja udah sering pikun kalau ngga diulang-ulang. Masih kurang 100 ayat lagi, setidaknya rutin dibaca dulu tiap hari jumat. Bismillah, semangat Banz ;)